Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Semarang tetap fokus pada persiapan menghadapi Porprov Jateng XVI 2022 nanti. Meski anggaran tahun ini dipangkas hampir 50 persen, tak mengurangi semangat induk organisasi itu terus melakukan pembinaan. Program prioritas telah disiapkan oleh KONI Kota Semarang.

Situasi sulit karena wabah korona ini tak jadi penghalang melakukan pembinaan. Pada 2020 ini, anggaran dipangkas sehingga kami harus melakukan efisiensi pada program. Fokus utama tetap pada pembinaan dan persiapan atlet/pemain untuk Porprov Jateng 2022. Tahun depan, ada babak kualifikasi yang juga butuh perhatian, tutur Ketua Umum KONI Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara di Semarang.

Pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) di Hotel Grand Candi, Sabtu 15/08/2020 dipaparkan perubahan program kepada cabang olahraga anggota KONI. Meski bantuan yang diterima oleh cabang olahraga berkurang, jangan sampai mengendorkan semangat pembinaan. Pengurus olahraga harus berani berinovasi. Jika memungkinkan gandeng pihak swasta.

Semuanya harus satu visi, menjadi juara umum pada Porprov Jateng 2020. Semua cabang olahraga  diharapkan membuat aturan-aturan bagaimana pembinaan atlitnya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Sementara itu Ketua Umum KONI Jateng Brigjen (Purn) Subroto memberikan apresiasi atas terselenggaranya RAT. Pasalnya, KONI daerah lain tidak melaksanakan RAT.

Subroto meminta, KONI Kota Semarang harus fokus dan komitmen dalam pembinaan prestasi atlet. Karena atlet/pemain mengisi hampir 80 persen pelatda Jateng untuk PON XX 2021 Papua. Senada, Kadispora Kota Semarang Suhindoyo menyampaikan amanat Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, bahwa Pemkot Semarang berkomitmen untuk mewujudkan "Semarang Kota Atlit".

Author 0 1587

Yuni

Author's archive