Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) menargetkan enam atlet mereka bisa lolos ke Olimpiade 2020. Saat ini sudah ada dua atlet yang dipastikan lolos berlaga di ajang yang akan berlangsung di Jepang pada Agustus mendatang itu.
 
Pelaksana Tugas Ketua Umum Perpani Alman Hudri mengatakan, saat ini telah ada dua pemanah yang lolos ke Olimpiade, yaitu Riau Ega Agatha dan Diananda Choirunisa. Mereka turun di nomor perseorangan putra dan putri. Peluang untuk bisa mengirimkan empat atlet tambahan, menurut Alman, cukup besar.
 
"Sangat ada peluang tiket lolos ke Jepang. Yang paling besar itu dari beregu putra dan mix team. Insya Allah bisa lolos enam atlet," kata Alman saat dihubungi Media Indonesia, kemarin.

Untuk memenuhi target itu, para atlet akan menjalani beberapa uji coba serta mengikuti kejuaraan World Archery Estate yang akan digelar pada Juni di Berlin, Jerman.
 
Untuk persiapan di Tanah Air, para atlet belum bisa menjalani latihan yang seharusnya sudah dimulai bulan ini. Perpani kini masih menunggu penandatanganan kesepakatan dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terkait dengan anggaran pemusatan latihan nasional (pelatnas). "Sementara ini atlet latihan di daerah masing-masing," kata Alman.
 
Di tempat terpisah, Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto mangatakan pihaknya sekarang masih memverifikasi proposal anggaran pelatnas, termasuk dari Perpani.
 
Dari Jepang, Ketua Penyelenggara Olimpiade Toshiro Muto membantah Olimpiade akan dibatalkan karena wabah virus korona. Dia pun menegaskan tradisi pawai obor jelang Olimpiade tetap akan dilaksanakan pada 26 Maret. Dia mengatakan penyesuaian terhadap pawai obor yang dijadwalkan berlangsung di Fukushima itu tetap bisa terjadi.

Author 0 1905

Yuni

Author's archive