Alasan Produk UKM Indonesia Tak Laku di Dunia, Ungkap Muliaman
Sulitnya akses produk UMKM ke pasar nasional maupun ke pasar global karena kualitas, standar produk yang tidak kompetitif
Artikel by Monik on 6 Tahun yang lalu
iNRADIO - Mantan Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman Hadad, mengungkapkan beberapa tantangan yang sedang dihadapi oleh usaha menengah, kecil, dan mikro (UMKM) Indonesia. Hal ini disampaikannya ketika hadir sebagai pembicara dalam Forum Solusi Ekonomi.
Salah satu tantangan yang disebutnya adalah masih rendahnya produk UMKM yang masuk ke pasar baik itu dalam negeri maupun internasional. "Sulitnya akses produk UMKM ke pasar nasional maupun ke pasar global karena kualitas, standar produk yang tidak kompetitif," ungkapnya di Jakarta, Selasa (29/8).
Selain itu, masih cukup banyaknya UMKM yang sifatnya informal mengakibatkan sulit untuk memiliki akses ke perbankan. "Kadang tidak punya agunan cukup untuk membuka akses keuangan," katanya.
Tak hanya itu, Muliaman juga mengatakan bahwa sejauh ini perkembangan sinergi antara UMKM dengan industri besar di Indonesia masih cukup rendah jika dibandingkan dengan negara tetangga.
"Bila kita sandingkan kondisi UMKM kita dengan UMKM di ASEAN. Kita masih relatif tertinggal. UMKM belum menjadi pemasok untuk industri besar secara presentasenya baru sekitar 6,3 persen. Di lain pihak sinergi UMKM dan Industri di Malaysia sudah mencapai 46,2 persen. Selisihnya masih cukup jauh." ujarnya.
"Idealnya UMKM bisa jadi pemasok untuk industri tapi yang terjadi sekarang, kemitraan UMKM dengan industri relatif rendah," pungkasnya.(MC)
Leave a Reply