iNRADIO - Sikap tegas yang di ambil Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kutai Kartanegara (Kukar), menyusul di tangkapnya anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kukar, dari Fraksi Gerindra yang tersandung kasus penyalahgunaan narkoba beberapa waktu lalu. Sehingga akan melakukan pergantian antar waktu (PAW) terhadap kadernya.

Ketua DPC Partai Gerindra Kukar, Rudiansyah sangat menyayangkan serta prihatin atas ulah kader partai Gerindra yang berinisial RB, terlibat dalam kasus penyalah gunaan narkoba di Samarinda beberapa waktu lalu.

Tak hanya itu saja, selain mencoreng nama baik Partai Gerakan Indonesia Raya (gerindra), tindakan RB itu juga ikut mencoreng Institusi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar).

"DPC Gerindra akan meminta salinan berkas penetapan RB sebagai tersangka, dari Polresta Samarinda sebagai dasar untuk melakukan proses pergantian antar waktu (PAW)," ujar Rudiansyah, saat memberikan keterangan kepada sejumlah awak media.

Rudiansyah juga menegaskan, tanpa harus menunggu putusan ingkrah pengadilan, status RB yang telah di tetapkan sebagai tersangka, tenyata sudah cukup bagi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) untuk memproses pemberhentian dari jabatanya sebagai anggota DPRD Kukar.

Seperti di ketahui sebelumnya, RB di tangkap petugas Satresnarkoba Polresta Samarinda, ketika menggelar pesta sabu di sebuah tempat karaoke di jalan Nahkoda Samarinda pada Senin (19/9/16) kemarin.

Selain RB, Polisi juga mengamankan rekannya yang berinisial AK, serta menyita barang bukti berupa 1 poket sabu seberat 1,90 gram, alat hisap bong dan sejumlah barang bukti lainnya di lokasi penangkapan.(rz83)

Author 0 1015

Fai

Author's archive