Madura United akan membayar gaji para pemainnya dua kali pada bulan Mei ini. Hal tersebut sehubungan dengan wabah COVID-19 dan menjelang Idul Fitri.

Berhentinya Shopee Liga 1 2020 membuat keuangan klub menjadi tersendat lantaran tidak adanya pemasukan dari segi tiket dan sponsor. Klub-klub juga diiizinkan membayar gaji para pemainnya sebesar 25 persen.

Hal ini sesuai dengan keputusan PSSI yang menerapkan status force majeure untuk Liga 1 dan Liga 2 karena pandemi virus Corona. Madura United menjadi salah satu klub yang mengikuti kebijakan PSSI tersebut untuk membayar gaji pemain sebesar 25 persen.

Untuk pembayaran gaji bulan Mei 2020, Madura United mengumumkan bakal membayar gaji para pemainnya dua kali dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1441 H. Keputusan tersebut disampaikan Direktur PT. Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Zia Ulhaq, pada Jumat (1/5/2020).

"Berdasarkan keputusan direksi PT PBMB, pembayaran pembayaran gaji pemain menyesuaikan dengan rekomendasi dan arahan PSSI dibayarkan sebesar 25 persen. Untuk bulan April akan diselesaikan pada maksimal 4 Mei," kata Zia dalam pernyataan yang diterima detikSport.

"Untuk bulan Mei, maksimal dibayarkan pada 20 Mei. Selama bulan ini akan ada pembayaran dua kali gaji, dengan pertimbangan karena menjelang Hari Raya Idul Fitri," ujarnya.

Author 0 832

Yuni

Author's archive