iNRADIO - Guna meningkat mutu serta kualitas industri pengrajin, Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kalimantan Timur (Dekranasda Kaltim) meninjau dan memantau secara langsung perkembangan para penggiat kerajinan. Sehingga diharapkan mampu bersaing diluar daerah.

Pemantauan dan peninjauan ini sendiri, dalam rangka peningkatan mutu serta kulaitas maupun kuantitas, terhadap industri pengrajin agar warisan budaya di Kalimantan Timur tetap terjaga hingga lestari.

Ketua Dekranasda Kaltim, Emelia Suharni Faruk mengatakan, industri pengrajin juga dituntut untuk lebih berinovasi dan kreatif, dalam membuat hasil kerajinannya, sehingga menjadi salah satu pengungkit nilai tambah di Kalimantan Timur.

Ia juga berharap, industri pengrajin agar lebih aktif serta berinovasi, sehingga mampu bersaing di tingkat Regional, Nasional maupun International.

"Industri pengrajin yang ada harus kita tingkatkan, baik kualitas maupun kuantitasnya, hal ini penting agar warisan budaya kita lestari, dan ini menjadi salah satu pengungkit nilai tambah di Kalimantan Timur, " terang Emelia Suharni Faruk, saat mengunjungi salah satu pengrajin tenun Ulap Doyo Pokan Takaq di Tenggarong, Kutai Kartanegara.

Emelia Suharni Faruk juga mengimbau kepada industri pengrajin tenun Ulap Doyo, untuk memperdayakan masyarakat setempat agar melakukan pelestarian serta budidaya terhadap daun doyo, yang kian lama semakin langka di jumpai di kawasan Kutai Kartanegara.(fai)

Author 0 1029

Fai

Author's archive