Polresta Samarinda Peduli Kasus Pungli
Melalui Kapolsekta Samarinda Utara, Kapolresta Samarinda turut peduli terhadap warga Kota Tepian yang ingin masuk sekolah. Bentuk kepedulian itu terwujud dengan pemberian bantuan kepada Vincero bocah 6,5 tahun yang sempat terkendala saat akan masuk sekola
Artikel by Monik on 6 Tahun yang lalu
iNRADIO - Melalui Kapolsekta Samarinda Utara, Kapolresta Samarinda turut peduli terhadap warga Kota Tepian yang ingin masuk sekolah. Bentuk kepedulian itu terwujud dengan pemberian bantuan kepada Vincero bocah 6,5 tahun yang sempat terkendala saat akan masuk sekolah dasar.
Pada Jum'at, 21 Juli 2017, Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Reza Arief Dewanto menegaskan kepada jajarannya, agar lebih peduli terhadap sesama.
"Apalagi untuk warga Kota Samarinda. Kita berikan apa yang ada pada kita untuk mengurangi rasa beban yang ada pada orang yang memerlukannya," ujar Kombes Pol Reza.
Jajaran Polsekta Samarinda Utara menindaklanjuti arah tersebut. Melalui Kapolsekta Kompol Ervin, kepolisian memberikan bantuan untuk mengurangi beban yang dialami oleh Vincero untuk bersekolah.
Polsekta Samarinda Utara, melalui Kanit Intelkam Polsekta Samarinda Utara, Iptu Eko W., memberikan bantuan berupa kelengkapan sekolah. Bantuan ini diterima langsung oleh keluarga Vincero.
Ya, Waktu terus berjalan. Tidak terasa tahun ajaran baru mulai masuk. Lain hal yang dialami oleh keluarga Vincero pada saat tahun ajaran baru.
Vincero justru terkendala masuk sekolah pada hari pertama terkait dengan permintaan orang tuanya yang meminta transparansi biaya seragam dari pihak SD Negeri 016 Samarinda.
Akibatnya, Vincero batal duduk di bangku kelas 1 SD Negeri 016 Samarinda karena tidak terdaftar. Kasus ini sempat menjadi viral dan menyebabkan Walikota Samarinda menonaktifkan Kepala SD Negeri 016.
Vincero kemudian menjadi siswa kelas 1 di SD Negeri 04, yang masih berdekatan dengan SD Negeri 016, Jalan Proklamasi Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).
(KlikPanajam.com)iNRadio, Tenggarong - Melalui Kapolsekta Samarinda Utara, Kapolresta Samarinda turut peduli terhadap warga Kota Tepian yang ingin masuk sekolah. Bentuk kepedulian itu terwujud dengan pemberian bantuan kepada Vincero bocah 6,5 tahun yang sempat terkendala saat akan masuk sekolah dasar.
Pada Jum'at, 21 Juli 2017, Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Reza Arief Dewanto menegaskan kepada jajarannya, agar lebih peduli terhadap sesama.
"Apalagi untuk warga Kota Samarinda. Kita berikan apa yang ada pada kita untuk mengurangi rasa beban yang ada pada orang yang memerlukannya," ujar Kombes Pol Reza.
Jajaran Polsekta Samarinda Utara menindaklanjuti arah tersebut. Melalui Kapolsekta Kompol Ervin, kepolisian memberikan bantuan untuk mengurangi beban yang dialami oleh Vincero untuk bersekolah.
Polsekta Samarinda Utara, melalui Kanit Intelkam Polsekta Samarinda Utara, Iptu Eko W., memberikan bantuan berupa kelengkapan sekolah. Bantuan ini diterima langsung oleh keluarga Vincero.
Ya, Waktu terus berjalan. Tidak terasa tahun ajaran baru mulai masuk. Lain hal yang dialami oleh keluarga Vincero pada saat tahun ajaran baru.
Vincero justru terkendala masuk sekolah pada hari pertama terkait dengan permintaan orang tuanya yang meminta transparansi biaya seragam dari pihak SD Negeri 016 Samarinda.
Akibatnya, Vincero batal duduk di bangku kelas 1 SD Negeri 016 Samarinda karena tidak terdaftar. Kasus ini sempat menjadi viral dan menyebabkan Walikota Samarinda menonaktifkan Kepala SD Negeri 016.
Vincero kemudian menjadi siswa kelas 1 di SD Negeri 04, yang masih berdekatan dengan SD Negeri 016, Jalan Proklamasi Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).(KPC)
Leave a Reply