Tim Pakar Covid -19 Berikan Sosialisasi Dan Edukasi Kepada Masyarakat
Masyarakat Teredukasi Agar Dapat Lawan Corona
Artikel by Yuni on 4 Tahun yang lalu
Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan COVID-19, Prof. Wiku Adisasmito, menyampaikan bahwa tugas utama dalam pencegahan penyebaran Virus Corona COVID-19 yang lebih meluas di Indonesia adalah dengan memberikan sosialisasi dan Edukasi.
Sosialisasi dan Edukasi ke masyarakat adalah
langkah utama yang dilakukan Tim Pakar COVID-19 selama 3 bulan ke
depan.
Prof. Wiku tak menampik bahwa masih begitu banyak masyarakat yang belum
teredukasi sehingga penyebaran wabah Virus Corona COVID-19 masih
dianggap sebagai hal biasa dan disepelekan.
"Apa yang akan dilakukan oleh gugus tugas dalam tiga bulan kendepan? Jadi yang akan dilakukan terutama adalah sosialisasi dan Edukasi masyarakat. Jadi kami sebagai pakar tidak ingin semuanya ada di kami. Ilmu kami harus kami terjemahkan ke dalam langkah terukur untuk pimpinan, sehingga dengan sosialisasi tersebut ilmu itu menjadi ilmunya masyarakat," buka Prof. Wiku.
Terkait sosialisasi dan Edukasi, ada 5 hal penting yang
perlu dilakukan masyarakat di Tanah Air, yakni jaga jarak dengan orang lain,
dilarang jabat tangan, cuci tangan, menghindari kerumunan, dan pakai masker di
tempat yang ramai.
Prof. Wiku menambahkan bahwa dengan masyarakat yang berilmu maka masyarakat
sendirilah yang bisa menghadapi Virus Corona COVID-19, sebab pihaknya
tidak bisa sendirian menangani COVID-19 di seluruh Indonesia.
Lebih lanjut Prof. Wiku mengatakan bahwa Virus Corona COVID-19 adalah lawan yang harus diperangi bersama oleh setiap warga negara Indonesia. Sehingga penting bagi masyarakat untuk mengenali lawan. Jika masyarakat sudah mengenali lawan dan cara kerjanya, pasti bisa menaklukannya.
"Dengan Edukasi masyarakat, harapannya kasusnya bisa menurun dengan drastis karena penularannya terkendali. Untuk yang sakit, pemerintah berusaha keras untuk memastikan bahwa penanganannya di fasilitas kesehatan dengan cara diagnosis yang tepat, itu bisa segera responsif dan akhirnya bisa menurunkan jumlah kasusnya," pungkas Prof. Wiku.
Leave a Reply