iNRADIO - Jembatan gantung yang berada di Dusun Ukung, Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara, sangat memprihatinkan dan membahayakan bagi warga saat melintas selama ini.

Namun kini, jembatan gantung itu akan direhabilitasi, tanpa menggunakan APDB Kukar, melainkan mendapat bantuan melalui Corporate Social Responsibility (CRS), dari sejumlah pihak dunia usaha yang beroperasi di wilayah Dusun tersebut.

Kondisi jembatan gantung di Dusun Ukung, Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara saat sangat memprihatikan, pasalnya jembatan itu merupakan urat nadi serta sebagai akses utama satu-satunya bagi warga, dengan menghubungkan area persawahan dan perkebunan hingga ke wilayah Dusun sekitar.

" Rehabilitasi jembatan gantung ini tanpa menggunakan dana APBD Kukar, dan ini murni dari bantuan rekan-rekan dunia usaha. Dan ini merupakan hasil blusukan kami bersama komunitas motor trail untuk meninjau dari kampung ke kampung serta mendengarkan aspirasi masyarakat terkait pembangunan isnprastruktur," jelas Edi Damansyah, Wakil Bupati Kukar, usai meninjau jembatan gantung di Dusun Ukung (31/10/16) pagi kemarin.

Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah menyatakan, kegiatan rehabilitasi jembatan gantung itu sendiri akan berlangsung selama sepekan, dengan melibatkan puluhan personil TNI, dan dibantu Dinas Bina Marga dan sejumlah SKPD dilingkup Pemkab KUkar hingga warga setempat.

Edi Damansyah juga berharap, pola kerja semacam itu bisa dibangun dengan baik kedepannya, serta program Corporate Social Responsibility (CRS) dapat disinergikan pada kebijakan pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, dan menurutnya selama ini program CSR belum tepat sasaran pada penerimanya.(fai)

Author 0 977

Fai

Author's archive