Conor McGregor  menghadapi Donald Cerrone di kelas welter UFC. Meski harus meningkatkan bobot tubuh, hal itu tidak akan berpengaruh besar pada McGregor yang sudah pernah tampil di kelas welter.
McGregor telah memegang sabuk juara kelas ringan dan kelas bulu ketika ia menerima tawaran duel lawan Nate Diaz di 2016. Saat itu Diaz datang sebagai petarung pengganti karena Rafael Dos Anjos mengalami cedera dan sejumlah petarung lain tidak bisa menjadi pengganti.

Dengan persiapan yang minim, Diaz akhirnya setuju jadi lawan McGregor di bulan Maret. McGregor kemudian mengizinkan batas bobot tubuh ke kelas welter sehingga duel tersebut berlangsung di kelas welter.

Meski akhirnya menelan kekalahan perdana di UFC, McGregor menunjukkan kepiawaiannya bertarung dengan lawan dengan bobot tubuh kelas welter.A
Wajah Diaz bahkan sudah bersimbah darah akibat serangan-serangan McGregor. Namun Diaz sukses memanfaatkan kelengahan McGregor.

Diaz berhasil menekan McGregor dalam posisi ground fighting dan akhirnya melakukan kuncian rear-naked choke yang membuat McGregor melakukan tap.
Beberapa bulan berselang, McGregor melakukan rematch lawan Diaz. Laga tersebut kembali jadi laga berdarah bagi kedua petarung. Laga ini berlangsung seru hingga ronde kelima. McGregor lalu dinyatakan sebagai pemenang.

Dari dua laga tersebut, McGregor terlihat cukup luwes dan bisa bergerak lincah di bobot kelas welter.

salah satu poin kuat lain dari persiapan McGregor jelang laga ini adalah motivasi kuat McGregor untuk berprestasi. Setelah kalah dari Khabib Nurmagomedov, McGregor vakum dalam waktu satu tahun demi mendapatkan persiapan yang bagus untuk laga berikutnya.

Author 0 853

Yuni

Author's archive