berakhirnya turnamen Thailand Masters 2020 di akhir bulan Januari ini, maka turnamen bulutangkis Internasional lainnya akan segera bergulir di bulan Februari mendatang.

 Di tiga turnamen bulutangkis BWF World Tour yang digelar pada bulan Januari, Indonesia berhasil menyabet tiga gelar di Indonesia Masters 2020. Sementara sisanya di Malaysia Masters dan Thailand Masters 2020, tak ada gelar yang berhasil dipersembahkan wakil Tanah Air.

Usai raihan yang kurang fantastis di bulan januari, tentunya tim Indonesia menyongsong target yang lebih baik di turnamen bulutangkis Internasional lainnya yang akan digelar pada Februari mendatang.

 Diketahui pada bulan Usai Februari mendatang, terdapat empat agenda penting mulai dari Fajr Badminton International Challenge sampai dengan Barcelona Spain Masters 2020.

Dilansir dari situs olahraga bwfbadminton.com, berikut INDOSPORT.com merangkum daftar turnamen bulutangkis Internasional yang diselenggarakan bulan Februari:

 The 29th Fajr Badminton International Challenge 2020

Turnamen bulutangkis ini termasuk kategori International Challenge yang akan diselenggarakan di Shiraz, Iran dan akan diselenggarakan pada 4-8 Februari dengan hadiah total 25 ribu dolar AS atau setara Rp341,5 juta.

Badminton Asia Team Championships 2020

 Badminton Asia Championships 2020 merupakan Kualifikasi Piala Thomas-Uber 2020 untuk wilayah Asia yang akan diselenggarakan pada 11-16 Februari di Manila, Filipina. Tak hanya di Asia, Kualifikasi Piala Thomas-Uber 2020 ini juga berlangsung di wilayah Eropa, Afrika, Amerika dan Oceania dengan waktu yang berbeda-beda.

Barcelona Spain Masters 2020

Barcelona Spain Masters 2020 termasuk dalam gelaran BWF World Tour Super 300 yang akan diselenggarakan Barcelona, Spanyol pada 18-23 Februari mendatang dengan hadiah total 170 ribu dolar AS atau Rp2,32 miliar.

Lingshui China Masters 2020
china Masters 2020 termasuk dalam gelaran BWF World Tour Super 100 yang akan digelar pada 25 Februari - 1 Maret di kota Lingshui, China dengan total hadiah sebesar 90 ribu dolar AS atau setara Rp1,22 miliar.
Tetapi turnamen ini terancam diundur penyelenggaraannya akibat maraknya virus Corona yang mulai merebak di kota Wuhan, China dan membuat ratusan orang meninggal dunia.